Jakarta dari Kacamata Cinta

Diposting oleh naela , Jumat, 12 November 2010 05.59

Jakarta yang bising sering memekakkan telinga dan meredakan semangat belajar.


Tapi, di Jakarta juga saya menemukan teman-teman baru dari segala macam sisi. Saya berbagi, dan belajar tentang mereka dari sudut pandang asal mereka. Itu mengesankan, dan mengasyikkan ketika saya berhasil diterima.

Saya cinta kampus saya. Sungguh.

Mungkin, ketika nanti saya sudah pergi dari kampus ini, dari Salemba, dari Jakarta, saya akan terus merasa kangen. Seberat-beratnya hidup di Jakarta, kota inilah yang mendidik saya untuk mandiri, jauh dari orang tua, menikmati segala tantangannya, dan menemukan banyak pengalaman baru.

Tidak pernah terbayangkan sebelumnya, saya bisa merasa se-terbiasa ini. Dulu, ingin sekali kabur dari sana tidak kembali lagi. Karena benar-benar berat. Hidup yang super jauh berbeda dengan Jogja.

Tapi, orang seperti saya yang manja dan mudah merengek atau menangis saja berhasil mencintai Jakarta, bagaimana dengan Anda?

Menurut saya, Jakarta tidak perlu ditakuti. Jakarta adalah kota untuk ditaklukkan. Karena, tidak ada tempat lain lagi yang kehidupannya lebih berat dari Jakarta. Kalau berhasil menaklukkan Jakarta, kemana pun akan pergi, tentu akan menjadi lebih mudah, karena yang tersulit telah dilalui.

:)




0 Response to "Jakarta dari Kacamata Cinta"

Posting Komentar

Cuap-cuap Darimu