Suara Pengisi Jatuh
Diposting oleh naela , Sabtu, 12 Februari 2011 06.15
Gelap, dan saya jatuh
Berdiri, kaki seolah lumpuh,
berjalan tertatih, gerimis kata merintih
dan pada akhirnya, saya membiarkan diam mengambil alih
"Kamu tidak lihat, bahwa kamu tidak sendiri?"
"Kamu tidak lihat, bahwa yang penting adalah hati?"
"Kamu tidak merasakan, bahwa kamu harus mencintai?"
Air mata saya menderu, berbulir-bulir memberundung,
terisak, gelap semakin pekat, lekat dan memeluk saya erat
Suara-suara itu terus bertalu, mengalun syahdu mengharu biru
Mereka, entah dari mana, mengisi kepala,
berebutan seperti amukan dewa-dewa
Ada kata "ya" terucap, tanpa sempat mengecap
Ya.
dan suara itu hilang,
tanpa gema.
Perlahan, cahaya itu melebar, dan merengkuh saya dengan kekar.
Ah, tidak gelap lagi.
Posting Komentar
Cuap-cuap Darimu